ku hemparkan diri
di kursi di sudut ruang yang kelam
memandang keluar jendela
meringis kesepian, langit tak berbintang
langit muram seperti hatiku
bertanya dimanakah bulan bersembunyi
memanggil angin, sejukkan bumi
aku lemah
aku ditinggal sang bintang
ia pergi entah kemana
terpaku aku mengembara penjuru dunia
melintasi alam fana
untuk satu cinta yang tertinggal
bagi bintangku
iakah itu?
iakah dibalik gesekan daun cemara di luar kamarku?
iakah itu?
iakah disana bersembunyi diantara belantara nan rimba?
tak ada jua
kukirim tetesan air mata, meresapi kepergian bintangku
maka langitpun menangis
memberi hujan di muka bumi yang gersang
tanpa cinta
kutatap langit berkabut
terisakku dalam hati
"Tuhan, kau ada di balik langit,
kuasaMu merengkuh semesta,
belaian kasihMu damaikan surga,
tidakkah dapat Kau menuntun
bintangku yang tersesat
di jalan kehidupan yang gelap itu?"
gemericik hujan, cinta, dan duka
menyatu
takkala mentari pagi
menelan harapan akan bintangku
cerita tentang hati yang kesepian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar